LAPISAN BUMI ( ATMOSFER)
LAPISAN BUMI
galaksi Bima Sakti.
Berdasarkan gambar
diluncurkan National
Aeronautics and Space
Administration (NASA), Bumi memiliki bentuk
bulat seperti bola. Seperti
yang kita ketahui,
bahwa sebuah bola hanya
memiliki selimut yang
menyelubungi permukaan saja,
sedangkan bagian
dalamya kosong. Namun, apakah
planet kita juga
kosong di bagian dalamnya
seperti bola?
Secara umum Bumi terdiri atas 3 komponen utama,
yakni komponen Gas yang disebut atmosfer,
komponen padatan yang disebut litosfer, dan komponen
air yang disebut hidrosfer. Selain 3 komponen utama
tersebut, Bumi juga memiliki komponen lainnya yaitu,
Bumi bagian es disebut kriosfer dan bagian Bumi tempat
di
mana berlangsungnya kehidupan yang
dinamakan biosfer.
A. Atmosfer
Seperti
yang telah kamu pelajari bahwa makhluk hidup aerob memerlukan oksigen dari
udara untuk bernapas. Udara adalah komponen pendukung kehidupan yang sangat
penting. Udara di Bumi ini terdapat pada bagian atmosfer (atmosphere).
Atmosfer
berasal dari 2 kata yunani, yakni atmos yang berarti uap dan sphaira
yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti Bumi.
Atmosfer Bumi terdiri atas
campuran dari gas, serta sedikit cairan dan padatan yang menyelimuti Bumi mulai
dari permukaan Bumi hingga luar angkasa.
Komposisi atmosfer saat ini berbeda dengan komposisi atmosfer pada saat
awal tetbentuknya. Atmosfer pada awalnya terbentuk dari letusan gunung berapi
yang kaya nitrogen dan karbon dioksida, akan tetapi sedikit oksigen. Kemudian,
organisme fotosintetik mengolah karbon dioksida menjadi oksigen dan melepaskan oksigen tersebut ke atmosfer
sebagai hasil pengolahan makanan yang memanfaatkan cahaya Matahari.
1.
Lapisan Atmosfer
Terdapat 5 lapisan pada
atmosfer yang memiliki karakteristik yang berbeda. Berdasarkan pada Gambar 5.5,
urutan lapisan atmosfer dari bawah hingga atas adalah troposfer, stratosfer,
mesosfer,termosfer, dan eksosfer.
a.
Troposfer
Sebagian besar aktivitas makhluk hidup di Bumi, termasuk manusia yang sedang tidur, belajar, dan bermain berada pada lapisan troposfer. Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di bagian paling bawah. Ketinggian troposfer terhitung mulai dari permukaan laut (0 km) hingga 10 km di atas permukaan laut (dpl). Sebagian besar bagian troposfer berbentuk uap air dan 75% terdiri atas gas-gas atmosfer. Troposfer merupakan tempat berlangsungnya sistem Bumi, seperti hujan, angin, salju, dan awan.
Fenomena hujan yang terjadi
pada lapisan troposfer
b. Stratosfer
Perhatikan pesawat yang
melintas di udara. Ketika kamu memerhatikan
pesawat yang melintas, pesawat tersebut terlihat terbang di atas awan. Namun
sebenarnya, pesawat tersebut berada di lapisan stratosfer. Stratosfer memiliki
ketinggian antara 10-50 km dpl (Gambar 5.7). Lapisan stratosfer memiliki
sedikit awan, namun tidak ada aktivitas cuaca, sehingga tidak mengganggu
penerbangan. Sebagian besar stratosfer terdiri atas gas ozon
Pesawat yang mengudara di
stratosfer
c. Mesosfer
Saat melihat fenomena meteor, kamu akan menyaksikan
bahwa seolaholah meteor tersebut melintasi Bumi dan kemudian hilang. Namun yang
sebenarnya terjadi adalah meteor sedang menuju Bumi
Akan tetapi meteor
tersebut terbakar habis di atmosfer Dengan demikian, terlihat seolah-olah meteor
Tersebut melintasi Bumi. Lapisan atmosfer Yang membakar habis meteor tersebut adalah
mesosfer. Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-85 km dpl. Lapisan ini
menjadi lapisan pelindung Bumi dari benda-benda luar angkasa. Kebanyakan meteor
yang menuju Bumi akan terbakar habis di mesosfer.
Fenomena hujan meteor pada mesosfer
d. Termosfer
Ketika sebuah pesawat
ulang-alik milik NASA bersamaan dengan peluncuran teleskop Hubble, pernahkah
terpikirkan dimana teleskop Hubble tersebut berada? Apakah masih di dalam Bumi?
Teleskop Hubble milik NASA mengorbit ada lapisan termosfer. Lapisan termosfer
memiliki ketinggian antara 85-500 km dpl. Dinamakan termosfer karena suhu yang
sangat panas yakni pada lapisan ini mencapai 1.982 C. Selain sebagai tempat
mengorbitnya teleskop Hubble dan
pesawat ulang-alik,
termosfer juga berfungsi sebagai pelindung Bumi dari radiasi ultraviolet.
Pada mesosfer dan
termosfer terdapat lapisan yang memiliki partikel ion (bermuatan) yang disebut
ionosfer. Ketika kamu mendengarkan radio pada malam hari, siaran radio dari
kota lain akan terdengar lebih jelas.
Hal ini disebabkan karena adanya lapisan ionosfer. Pada siang hari, energi dari
Matahari mengenai partikel pada ionosfer mengakibatkan partikel tersebut
menyerap gelombang radio dengan frekuensi AM. Pada malam hari, tanpa energi
Matahari, gelombang radio dipantulkan pada ionosfer, sehingga dapat terpancar dengan jarak yang lebih jauh seperti yang diilustrasikan pada Gambar berikut.
Pemantulan gelombang radio pada ionosfer
e. Eksossfer
ini. Dimanakah satelit tersebut
mengorbit? Apakah masih
dalam atmosfer
Bumi? Satelit-satelit buatan
yang mengitari Bumi
tersebut masih
berada dalam atmosfer
Bumi, tepatnya
pada lapisan eksosfer.
Lapisan eksosfer
terdapat pada ketinggian
lebih dari
500 km dpl. Kandungan
utama dari
eksosfer adalah gas
hidrogen. Jika
kamu pernah melihat
video atau film Satelit yang mengorbit Bumi pada lapisan eksosfer
tentang penjelajahan luar
angkasa, kamu akan menjumpai bahwa pesawat luar angkasa maupun
satelit yang mengorbit di eksosfer tidak dapat bergerak bebas seperti pesawat yang biasa kamu lihat. Hal ini
disebabkan eksosfer memiliki sedikit tentang penjelajahan luar angkasa, kamu
akan menjumpai bahwa pesawat luar angkasa
maupun satelit yang mengorbit di eksosfer tidak dapat bergerak bebas seperti pesawat yang biasa kamu lihat. Hal ini
disebabkan eksosfer memiliki sedikit.
2.
Tekanan Udara
Permainan
panjat pinang. Untuk dapat
mencapai
puncak pohon pinang tersebut
peserta
harus saling menopang dari
bawah
hingga ke atas seperti tampak
pada
gambar. Pada kondisi tersebut,
siapakah
yang menahan beban paling
besar?
Pemain yang ada di atas atau
di
bawah? Kamu ingat bahwa salah
satu
sifat zat adalah memiliki massa.
Gas
yangterdapat di atmosfer juga
Memiliki
massa.
Atmosfer
menyelubungi Bumi
hingga ratusan kilometer
di atas permukaan Bumi. Gravitasi Bumi akan menghasilkan gaya tarik molekul gas
mengarah ke permukaan Bumi, sehingga berat molekul suatu gas akan menekan udara
di bawahnya. Akibatnya, molekul udara di
dekat permukaan Bumi lebih rapat. Udara
yang memiliki kerapatan
tinggi ini akan menghasilkan gaya tekan yang besar pula. Gaya yang diberikan pada suatu daerah disebut tekanan.
3. Suhu di Atmosfer
Gambar Perubahan temperatur pada lapisan Atmosfer
Lapisan troposfer memiliki
suhu antara -52 oC hingga 17 oC. Berdasarkan pada gambar
tersebut, bagian terendah dari stratosfer memiliki suhu yang paling hangat. Hal
ini terjadi karena permukaan Bumi menyerap energi radiasi Matahari kemudian
menyalurkannya ke udara di atasnya. Berbeda dengan lapisan troposfer, suhu di
lapisan stratosfer semakin tinggi seiring dengan bertambahnya ketinggian. Hal
ini disebabkan adanya ozon. Ozon terdapat di bagian atas stratosfer. Molekul
ozon mampu menyerap energy Matahari, sehingga mengakibatkan kenaikan
temperatur. Lapisan mesosfer memiliki karakteristik seperti stratosfer, yakni
semakin tinggi maka temperaturnya semakin rendah. Hal ini dikarenakan mesosfer
tersusun atas molekul gas yang sulit menyerap energi Matahari. Lapisan
termosfer dan eksosfer merupakan lapisan pertama yang menerima radiasi energi
Matahari. Lapisan termosfer dan eksosfer memiliki jumlah molekul yang sedikit.
Akan tetapi, molekul pada 2 lapisan ini sangat efektif dalam menyerap energi
Matahari. Akibatnya, semakin tinggi ketinggiannya semakin besar pula
temperaturnya.
4.
Lapisan Ozon
kota
Surabaya di samping ini. Pada
Gambar
5.15 menggambarkan, suhu
kota
Surabaya pada tanggal 14 Oktober
2015
sebesar 31oC.
Jika kamu tinggal
di
Surabaya, apa yang kamu rasakan?
Sebagian
besar orang akan menjawab
pasti
di Surabaya sangat panas. Selain
itu,
ketika tinggal di Surabaya kamu
dengan
jaket atau menggunakan sun
block. Ketika kamu berada di tempat yang terpapar Matahari yang terik
pasti kamu akan merasakan panas Matahari seakan membakar kulitmu. Apakah yang kamu rasakan di Surabaya dan
di Bumi pada umumnya adalah radiasi
energi maksimal dari Matahari? Matahari merupakan penghasil energy terbesar di
galaksi Bima Sakti. Energi yang dihasilkan Matahari dipancarkan.
dengan cara radiasi. Salah
satu bentuk energi radiasi yang dihasilkan Matahari adalah sinar ultraviolet.
Jika terlalu lama terpapar sinar ultraviolet ini maka dapat merusak kulit dan
menyebabkan kanker kulit. Akan tetapi, hanya 50% dari energi radiasi Matahari yang
sampai ke permukaan Bumi. Pada kenyataannya, jumlah radiasi ultraviolet yang
sampai ke permukaan Bumi hanya 1%, karena 99% radiasi ultraviolet diserap oleh lapisan
ozon.
Lapisan ozon terdapat pada
stratosfer pada ketinggian 18-54 km dpl. Ozon tersusun atas oksigen sebagai
bahan dasar. Oksigen yang kita hirup memiliki 2 atom oksigen tiap molekulnya.
Satu molekul ozon memiliki 3 atom oksigen yang berikatan. Ozon berfungsi untuk
menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet yang ada dalam atmosfer. Kandungan
ozon dalam stratosfer sangat tinggi, sehingga melindungi Bumi dari radiasi
Matahari yang berbahaya. Ozon menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet yang
ada dalam atmosfer. Walaupun lapisan ozon tidak terlihat, kehidupan di Bumi
bergantung pada keberadaannya.
Konsentrasi ozon di
atmosfer berubah-ubah setiap waktu. Salah satu factor yang memengaruhi
konsentrasi ozon adanya gas Chloroflourocarbon (CFC). Gas CFC berasal
dari pendingin lemari es, air conditioner (AC), dan parfum. CFC mampu memecah
molekul ozon yang ada di atmosfer. CFC terdiri atas atom carbon (C), Fluor (F),
dan Klorin (Cl). Kandungan klorin dari CFC dapat memecah molekul ozon seperti
Gambar berikut.
Gambar Proses pemecahan molekul ozon oleh CFC
Ketika CFC berada di
atmosfer, sinar ultraviolet memecah molekul CFC, kemudian atom klorin yang
bebas akan mendekati dan memecah molekul ozon. Satu atom oksigen berikatan
dengan klorin, sedangkan sisanya membentuk molekul oksigen (O). Proses tersebut
terus berlangsung ketika terdapat klorin di atmosfer. Senyawa yang dibentuk
oleh reaksi klorin dan atom oksigen tidak dapat menyerap radiasi Matahari.
Akibatnya, akan semakin banyak ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi.
Pemecahan molekul ozon
oleh CFC mengakibatkan penurunan konsentrasi ozon secara berkala. Penurunan
ozon tersebut terjadi di bagian Kutub Utara (Antartika). Fenomena ini disebut
lubang ozon. Pada setiap tahun, konsentrasi ozon pada akhir bulan Agustus atau
awal September mulai menurun. Pada bulan Oktober, konsentrasi ozon mencapai
titik terendah. Kemudian konsentrasi ozon akan terus naik dan lubang ozon akan
hilang pada bulan Desember.
Gambar Perubahan lubang ozon
Hasil pengamatan NASA
menunjukkan bahwa lubang ozon semakin membesar dari tahun 1980 hingga tahun
2010 yang disajikan pada Gamba. Pada gambar tersebut, terlihat warna biru tua
menggambarkan konsentrasi ozon yang paling rendah. Dari gambar tersebut dapat
diketahui bahwa dari tahun 1980-2010 luas atmosfer dengan konsentrasi ozon
rendah semakin meluas. Hal ini menunjukkan dampak serius dari penggunaan CFC.
Soal.
1. Sebutkan Lima lapisan pada atmosfer beserta data ketinggianya.
2. Saat meteor jatuh kebumi maka meteor tersebut akan hancur. Bagaimana
pesawat ulang alik yang turun kebmi tidak hancur. Coba jelaskan.
3. Pada lapisan apa di sebut juga lapisan ambang batas gravitasi? Mengapa
demikian?
4. Apakah fungsi dari Lapisan OZON
5. Sebutkan gas-gas yang dapat membuat lapisan ozon menipis
Komentar
Posting Komentar