BAHAN DAN MATERI AJAR 1 - 08 - 2019

BAHAN AJAR 

HARI / TANGGAL    : 1 Agustus 2019
KELAS                       : VIII ( Delapan )
SEMESTER                : Ganjil

Jam
Pertemuan
Kompetensi Dasar/ Indikator Pencapaian Kompetensi
Tujuan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Sumber Belajar/Alat Peraga
Instrumen Penilaian
Ket


PERTEMUAN KE 4

( 3 JP ) 
KD. 3.1
Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak

IPK. 3.1
·         Menganalisis struktur dan fungsi rangka
·         Menganalisis struktur dan fungsi sendi

§  Menganalisis struktur dan fungsi rangka
§  Menganalisis struktur dan fungsi sendi
§  Menganalisis struktur dan fungsi otot
§  Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem gerak
§  Menyajikan hasil pengamatan dan identifikasi tentang sistem gerak manusia dan gangguan serta upaya mengatasinya

Kegiatan Pendahuluan
1.      Orientasi
2.      Apersepsi
3.      Motivasi
4.      Pemberian Acuan

Kegiatan Inti
1.      Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
2.      Problem statemen
(pertanyaan/identifikasi
masalah)
3.      Data collection
(pengumpulan data)
4.      Data processing
(pengolahan Data)
5.      Verification / Pembuktian
6.      Generalizatio
(menarik kesimpulan)
Penutup

Sumber Belajar :
© Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran IPAJakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Alat Peraga :
1. Laptop
2. LCD
3. Slide
4. Rangka Tulang
5. Dan lainnya yang mendukng
Penilaian :
1.      Pengetahuan



                                                                                                                                                                                              
MATERI PELAJARAN
Rangka tulang

A. Sistem Gerak

Pernahkah kamu menyadari, bagaimana tubuh kita dapat memiliki bentuk seperti ini? Tubuhmu dapat memiliki bentuk karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak tersebut terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak. Sistem gerak inilah yang memberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak, jalan, dan berlari serta melakukan berbagai aktivitas lainnya.

Tulang, otot, dan sendi, ketiganya bersatu membentuk satu kesatuan dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tulang merupakan alat gerak pasif. Tulang tidak dapat digerakan jika tidak terdapat otot. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif. Otot inilah yang menggerakan rangka. Dalam kehidupan sehari-hari, otot inilah yang disebut dengan daging. Adapun sendi merupakan penghubung antartulang dalam tubuh.



Diagram Alur Sistem Gerak

B. Tulang Penyusun Rangka Tubuh


Pernahkah kamu perhatikan bentuk tulang penyusun tubuh kita? Coba kamu lihat pada torso atau model rangka manusia? Banyak sekali, bukan tulang penyusun tubuh kita? Tulang-tulang tersebutlah yang menyusun bentuk tubuh kita, atau disebut juga rangka tubuh. Perhatikan Gambar berikut.




Bentuk tulang penyusun tubuh


Apakah fungsi rangka tubuh bagi manusia? Rangka tubuh bagi manusia memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak yang memberi bentuk pada wajah.
2. Sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.
3. Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru.
4. Alat gerak pasif.
5. Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia) menempel otot.

Secara garis besar, tulang penyusun rangka tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak.

1. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala. Tulang-tulang tengkorak sebagian besar disusun tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan membentuk tengkorak. Di dalam tengkorak ini terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh tulang-tulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji. Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut.


Tulang-tulang penyusun tengkorak kepala

2. Tulang Anggota Badan

Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, dan gelang panggul. Masing-masing tulang tersebut membentuk kesatuan. Tulang anggota badan berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.

a. Tulang Belakang
Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas tulang ekor. Perhatikan gambar berikut :




tulang belakang


b. Tulang Dada

Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.

c. Tulang Rusuk

Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang. Tulang rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.


Rangka Tulang Dada

d. Tulang Panggul

Gelang panggul atau tulang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan (ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).


Tulang Panggul 

3. Tulang Anggota Gerak

Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak bagian atas (tangan) dan tulang anggota gerak bagian bawah (kaki). Masing-masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang. Apakah kamu tahu penyusun tulang anggota gerak bagian atas dan bagian bawah?

Tulang Anggota Gerak

Tulang anggota gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang pengumpil (radius), dan tulang hasta (ulna). Adapun tulang penyusun anggota gerak bagian bawah adalah tulang paha (femur), tulang betis (fibula), dan tulang kering (tibia). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.


C. Macam-Macam Tulang
Pernahkah kamu memperhatikan struktur sebuah tulang? Coba kamu perhatikan tulang ayam. Jika kamu amati dengan teliti, tulang tidaklah padat benar. Di bagian tengah tulang ada rongga yang berisi sumsum. Pada tulang yang ukurannya besar, misalnya tulang kaki sapi atau tulang kaki kambing, kamu dapat mengamati hal ini dengan sangat jelas. Supaya kamu lebih jelas, perhatikanlah gambar struktur tulang manusia berikut.


Struktur tulang pada manusia

Apakah tulang pada tubuh kita ini tumbuh atau hidup? Tentu saja tulang-tulang yang ada pada tubuh kita tersebut tumbuh. Buktinya, dulu saat kamu kecil, tulang-tulangmu berukuran kecil. Namun, sekarang setelah usiamu mencapai remaja, tulang-tulangmu bertambah panjang dan besar. Selain itu, dirimu pun bertambah besar.



Bagaimanakah tulang tumbuh? Tulang dapat tumbuh dan memanjang, karena di bagian ujung-ujung tulang terjadi pembentukan sel-sel tulang baru. Pada saat yang bersamaan tulang juga tumbuh melebar dan menebal. Dengan demikian tulang tumbuh memanjang dan melebar secara bersamaan. Pada saat terjadi proses pertumbuhan tulang, di bagian tengah tulang terjadi penghancuran sel-sel tulang sehingga terbentuklah rongga yang selanjutnya diisi dengan sumsum tulang atau disebut juga sumsum kuning.


Tulang pada manusia dibedakan berdasarkan jenis dan bentuknya:

1. Jenis-Jenis Tulang

Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan atau disebut juga kartilago. Dapatkah kamu memberikan contoh tulang keras dan tulang rawan? Kedua jenis tulang itu berbeda dalam hal bahan penyusunnya.



Tulang keras tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen, sedangkan tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lentur. Contoh tulang keras, yaitu tulang tengkorak, tulang tangan, dan tulang kaki. Contoh tulang rawan adalah tulang hidung dan tulang telinga. Cobalah kamu renungkan apa yang terjadi seandainya kakimu tersusun dari tulang rawan sedangkan telingamu tersusun dari tulang keras.



2. Bentuk Tulang

Tulang-tulang yang menyusun tubuh kita sangat banyak jumlahnya. Berdasarkan bentuknya, tulang penyusun tubuh kita dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan.


a. Tulang Pipa

Tulang ini memiliki bentuk sesuai namanya, berbentuk pipa. Tulang ini memiliki bentuk memanjang dan tengahnya berlubang. Contohnya adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.

b. Tulang Pendek

Tulang pendek memiliki bentuk sesuai dengan namanya berbentuk pendek. Tulang ini bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.


c. Tulang Pipih

Tulang ini memiliki bentuk pipih seperti pelat. Contoh dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.


d. Tulang tidak Beraturan

Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.



Dapatkah kamu menunjukkan mana tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan pada tubuh kita? Apabila di sekolahmu terdapat model rangka manusia, kamu dapat mencoba menemukan bentuk-bentuk tulang tersebut.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMAGNETAN

Tata Cara Sholat Berjamaah, Pesantren Kelas 7F, 7G dan 8A ( 18 Mei 2020 )

MAGNET KELAS IX