Keutamaan sholat berjamaah ( kelas 7 G ) 15 Mei 2020
Keutamaan Melakukan Shalat Secara Berjamaah
Dari segi kwantitas yang berbeda jumlahnya dengan shalat munfarid. Sudah pasti shalat
berjamaah ini mempunyai beberapa kelebihan tertentu, diantaranya dari segi pahala seperti yang
diriwayatkan dalam sebuah hadits:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً»
Artinya:
Dari Ibnu ‘Umar, sesungguhnya Rasulullah saw., bersabda: “Shalat Jama’ah itu sungguh lebih
utama (afdhal), dari pada shalat yang dilakukan dengan sendiri. (ibarat) satu berbanding dengan
dua puluh tujuh derajat” (HR. Bukhari-Muslim)
Bahkan dalam al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 102 juga dijelaskan tentang mengenai pentingnya
shalat berjamaah, bahkan ketika dalam kondisi perang sekalipun.
وَإِذَا كُنتَ فِيهِمۡ فَأَقَمۡتَ لَهُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَلۡتَقُمۡ طَآئِفَةٞ مِّنۡهُم مَّعَكَ وَلۡيَأۡخُذُوٓاْ أَسۡلِحَتَهُمۡۖ
Artinya:
“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan
shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu
dan menyandang senjata..”
Syarat – Syarat Melakukan Shalat Berjamaah
Dalam melakukan shalat berjamaah ini, tentunya ada beberapa syarat. Syarat-syarat ini terbagi
lagi dalam tiga pembagian. Pertama, Syarat shalat jamaah itu sendiri, Kedua, syarat sebagai
imam yang memimpin shalat jamaah tersebut, dan yang ketiga adalah syarat sebagai makmum
(orang yang mengikuti imam).
Syarat – Syarat Shalat Jamaah
1. Ada seorang imam yang memimpin shalat tersebut
2. Ada makmum sebagai orang yang mengikuti imam tersebut
3. Gerakan makmum menyesuaikan gerakan imam. Contoh: ketika imam sujud, makmum
juga harus sujud.
4. Shalat dilakukan pada satu tempat yang disetujui bersama-sama antara imam ataupun
makmum (yang lebar dan luas, untuk menampung jamaah yang akan ikut shalat)
Syarat Seorang Imam dalam Shalat Jamaah
Ketika ada suatu kelompok/rombongan yang akan melakukan ibadah shalat. Pastikan terlebih
dahulu siapa yang akan menjadi imamnya. Karena seorang imam dalam shalat jamaah tidak
boleh sembarangan. Syarat menjadi imam dalam shalat jamaah ini, setidaknya memenuhi kriteria
berikut ini:
1. Orang tersebut memahami tentang shalat. Baik itu rukun, syarat, serta apa-apa saja yang
membatalkan shalat.
2. Mempunyai kemampuan membaca al-Qur’an dengan baik dan benar juga fasih
3. Sehat secara jasmani ataupun rohani
4. Baligh atau sudah mencapai batas umur
5. Bisa mengerjakan shalat. Dalam artian orang tersebut tahu dan bisa memenuhi akan
syarat-syarat shalat.
Jika ada kelompok orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan , maka imam yang ditunjuk
adalah seorang laki. Sedangkan jika ada kelompok yang semuanya adalah perempuan saja, maka
imamnya boleh laki-laki ataupun perempuan. Adapun hukum orang yang banci maka
melakukan shalatnya dipimpin oleh laki-laki.
Seorang perempuan boleh menjadi imam, ketika makmumnya adalah laki-laki yang belum baligh
(anak-anak). Jika makmum dari perempuan tersebut adalah laki-laki yang sudah baligh atau
dewasa, maka hukum jamaahnya tidak sah (tidak terpenuhi).
Ketika lima hal di atas sudah terpenuhi semua , maka pilihlah seseorang diantara mereka yang
bacaan (hafalan) al-Qurannya baik atau jika tidak pilihlah yang paling tua, untuk menjadi imam
shalat jamaah.
Syarat – Syarat Sebagai Makmum
Jika seorang imam mempunyai syarat-syarat terntu, begitu juga dengan makmum. Syarat-syarat
makmum adalah:
1. Berniat menjadi makmum dalam shalat jamaah
2. Ikut gerakan imam. Mulai dari takbiratul ihram sampai salam
3. Jika imam ada di depan, maka makmum berada di belakangnya. Sehingga terlihat
berjamaah. Seperti ketika dua orang yang sedang melakukan shalat berjamah.
4. Masih satu tempat (majlis) dengan imam tersebut.
5. Tidak mendahului gerakan imam.
6. Sesuaikan shalat makmum dengan shalat imamnya
Pertanyaan :
1. Tuliskan keutamaan shalat berjamaah ?
2. Sebutkan semua macam macam sholat dari yang wajib dan sunnah yang kalian ketahui?
jawablah pertanyaan langsung dikomentar blogger ini
Dari segi kwantitas yang berbeda jumlahnya dengan shalat munfarid. Sudah pasti shalat
berjamaah ini mempunyai beberapa kelebihan tertentu, diantaranya dari segi pahala seperti yang
diriwayatkan dalam sebuah hadits:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً»
Artinya:
Dari Ibnu ‘Umar, sesungguhnya Rasulullah saw., bersabda: “Shalat Jama’ah itu sungguh lebih
utama (afdhal), dari pada shalat yang dilakukan dengan sendiri. (ibarat) satu berbanding dengan
dua puluh tujuh derajat” (HR. Bukhari-Muslim)
Bahkan dalam al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 102 juga dijelaskan tentang mengenai pentingnya
shalat berjamaah, bahkan ketika dalam kondisi perang sekalipun.
وَإِذَا كُنتَ فِيهِمۡ فَأَقَمۡتَ لَهُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَلۡتَقُمۡ طَآئِفَةٞ مِّنۡهُم مَّعَكَ وَلۡيَأۡخُذُوٓاْ أَسۡلِحَتَهُمۡۖ
Artinya:
“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan
shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu
dan menyandang senjata..”
Syarat – Syarat Melakukan Shalat Berjamaah
Dalam melakukan shalat berjamaah ini, tentunya ada beberapa syarat. Syarat-syarat ini terbagi
lagi dalam tiga pembagian. Pertama, Syarat shalat jamaah itu sendiri, Kedua, syarat sebagai
imam yang memimpin shalat jamaah tersebut, dan yang ketiga adalah syarat sebagai makmum
(orang yang mengikuti imam).
Syarat – Syarat Shalat Jamaah
1. Ada seorang imam yang memimpin shalat tersebut
2. Ada makmum sebagai orang yang mengikuti imam tersebut
3. Gerakan makmum menyesuaikan gerakan imam. Contoh: ketika imam sujud, makmum
juga harus sujud.
4. Shalat dilakukan pada satu tempat yang disetujui bersama-sama antara imam ataupun
makmum (yang lebar dan luas, untuk menampung jamaah yang akan ikut shalat)
Syarat Seorang Imam dalam Shalat Jamaah
Ketika ada suatu kelompok/rombongan yang akan melakukan ibadah shalat. Pastikan terlebih
dahulu siapa yang akan menjadi imamnya. Karena seorang imam dalam shalat jamaah tidak
boleh sembarangan. Syarat menjadi imam dalam shalat jamaah ini, setidaknya memenuhi kriteria
berikut ini:
1. Orang tersebut memahami tentang shalat. Baik itu rukun, syarat, serta apa-apa saja yang
membatalkan shalat.
2. Mempunyai kemampuan membaca al-Qur’an dengan baik dan benar juga fasih
3. Sehat secara jasmani ataupun rohani
4. Baligh atau sudah mencapai batas umur
5. Bisa mengerjakan shalat. Dalam artian orang tersebut tahu dan bisa memenuhi akan
syarat-syarat shalat.
Jika ada kelompok orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan , maka imam yang ditunjuk
adalah seorang laki. Sedangkan jika ada kelompok yang semuanya adalah perempuan saja, maka
imamnya boleh laki-laki ataupun perempuan. Adapun hukum orang yang banci maka
melakukan shalatnya dipimpin oleh laki-laki.
Seorang perempuan boleh menjadi imam, ketika makmumnya adalah laki-laki yang belum baligh
(anak-anak). Jika makmum dari perempuan tersebut adalah laki-laki yang sudah baligh atau
dewasa, maka hukum jamaahnya tidak sah (tidak terpenuhi).
Ketika lima hal di atas sudah terpenuhi semua , maka pilihlah seseorang diantara mereka yang
bacaan (hafalan) al-Qurannya baik atau jika tidak pilihlah yang paling tua, untuk menjadi imam
shalat jamaah.
Syarat – Syarat Sebagai Makmum
Jika seorang imam mempunyai syarat-syarat terntu, begitu juga dengan makmum. Syarat-syarat
makmum adalah:
1. Berniat menjadi makmum dalam shalat jamaah
2. Ikut gerakan imam. Mulai dari takbiratul ihram sampai salam
3. Jika imam ada di depan, maka makmum berada di belakangnya. Sehingga terlihat
berjamaah. Seperti ketika dua orang yang sedang melakukan shalat berjamah.
4. Masih satu tempat (majlis) dengan imam tersebut.
5. Tidak mendahului gerakan imam.
6. Sesuaikan shalat makmum dengan shalat imamnya
Pertanyaan :
1. Tuliskan keutamaan shalat berjamaah ?
2. Sebutkan semua macam macam sholat dari yang wajib dan sunnah yang kalian ketahui?
jawablah pertanyaan langsung dikomentar blogger ini
Nama:Haristrada Akbar Mahesa
BalasHapusKelas:7G
1.1.Terhindar dari musibah kemiskinan
2.Terhindar dari siksa kubur.
3.Menerima buku catatan kehidupan dengan tangan
kanan.
2.Shalat fardhu (dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh)
shalat sunnah rawatib
shalat hajat
shalat duha
shalat tahajjud
shalat istihoroh
shalat tarawih
shalat mayyit\jenazah
ahalat ied (idul fitri dan iedul adha)
shalat taubat
dan ahalat sunnah yang lainnya
Nama:Fatiha Arta
BalasHapusKelas:7G
1. 1Terhindar dari musibah kemiskinan.
2Terhindar dari siksa kubur.
3Menerima buku catatan kehidupan dengan tangan kanan.
4Melintasi siratalmustakim dengan cepat seperti kilat yang menyambar.
5Masuk surga tanpa hisab dan siksa
2.sholat wajib (subuh, Dzuhur,ashar, magrib,isya
Solat Sunnah (Sholat Istiqa,Sholat Rawatib,Sholat Dhuha,Sholat Witir,Sholat Tahajud,Sholat Istikharah,Sholat Tarawih,Sholat Witir,Sholat Hari Raya).
Nama: Alfarin Azzura
BalasHapusKelas: 7G
1. A.Menjadi syiar bagi masyarakat
B.Meningkatnya kualitas salat
C.Dijauhkan dari sifat munafik
D. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT
2.Shalat wajib(dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh)
Sholat sunnah(Sholat dhuha,Sholat witir,Sholat tahajud,Sholat istikharah,Sholat tarawih,Sholat taubat,Sholat Ied, dn sholat Sunnah lainnya)
Nama:samantha samantha maulidya
BalasHapusKelas:7G
1.-terhindar dari musibah kemiskinan
-terhindar dari siksa kubur
-menerima buku catatan kehidupan dari tangan kanan
-melintasi siratalmustakim dengan cepat seperti kilat yang menyambar
-masuk surga tanpa hisab dan siksa
2.Shalat wajib(dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh)
Sholat sunnah(Sholat dhuha,Sholat witir,Sholat tahajud,Sholat istikharah,Sholat tarawih,Sholat taubat,Sholat Ied, dn sholat Sunnah lainnya)
Nama :Dhea agustina
BalasHapusKelas:7G
1. -Terhindar dari musibah kemiskinan
-Diampunin dosanya oleh Allah SWT
-Masuk surga tanpa hisab dan siksa
-Menerima buku catatan kehidupan dengan tangan kanan
2.shalat wajib(subuh,dzuhur,ashar,magrib,isya)
Shalat sunnah(shalata dhuha,shalat tahajud,shalat tarawih,shalat witir,shalat ied,shalat taubat,dan shalat sunnah lainya)
Nama:Radithya Rizky Utama
BalasHapusKelas:7G
1.-terhindar dari musibah kemiskinan
-terhindar dari siksa kubur
-menerima buku catatan kehidupan dari tangan kanan
-melintasi siratalmustakim dengan cepat seperti kilat yang menyambar
-masuk surga tanpa hisab dan siksa
2.Shalat wajib(dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh)
Sholat sunnah(Sholat dhuha,Sholat witir,Sholat tahajud,Sholat istikharah,Sholat tarawih,Sholat taubat,Sholat Ied, dn sholat Sunnah lainnya
Nama: Bintang Mutiara R.
BalasHapusKelas : 7G
1. -Diampuni Dosanya oleh Allah SWT
-Terhindar dari musibah kemiskinan
-Dijauhkan dari sifat munafik
-Masuk surga tanpa hisab dan siksa
-Meningkatkan kualitas sholat
2. Shalat fardhu (dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh)
shalat sunnah rawatib
shalat hajat
shalat duha
shalat tahajjud
shalat istihoroh
shalat tarawih
shalat mayyit\jenazah
ahalat ied (idul fitri dan idul adha)
shalat taubat
dan shalat sunnah yang lainnya
Tazkia 7G
BalasHapus1.-mendapat 27 kali lebih besar dibandingkan dengan shalat sendirian
-diangkat kedudukannya dan dihapuskan dosanya
-didoakan oleh malaikat
-diselamatkan dari neraka dan terbebas dari sifat munafik
-mendapat cahaya yg sempurna dihari kiamat
2.-Shalat fardhu (dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh)
-Shalat sunnah rawatib
-Shalat hajat
-Shalat tahajjud
-Shalat duha
-Shalat istihoroh
-Shalat taubat
-Shalat mayyit\jenazah
-Shalat ied (idul fitri dan iedul adha)
-Shalat tarawih
dan lainnya.
Nama: Muhammad Abiyyu dary
BalasHapusKelas:7G
1-mendapat 27 kali lebih besar dibandingkan dengan shalat sendirian
-diangkat kedudukannya dan dihapuskan dosanya
-didoakan oleh malaikat
-diselamatkan dari neraka dan terbebas dari sifat munafik
-mendapat cahaya yg sempurna dihari kiamat
2.Shalat wajib(dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh)
Sholat sunnah(Sholat dhuha,Sholat witir,Sholat tahajud,Sholat istikharah,Sholat tarawih,Sholat taubat,Sholat Ied, dn sholat Sunnah lainnya
Nama:faiz khoirul amri
BalasHapusKelas:7g
1.1.Terhindar dari musibah kemiskinan
2.Terhindar dari siksa kubur.
3.Menerima buku catatan kehidupan dengan tangan
kanan.
2.Shalat fardhu (dzuhur, ashar, magrib, isya, subuh)
shalat sunnah rawatib
shalat hajat
shalat duha
shalat tahajjud
shalat istihoroh
shalat tarawih
shalat mayyit\jenazah
ahalat ied (idul fitri dan iedul adha)
shalat taubat
dan ahalat sunnah yang lainnya
~Irsyad 7G
BalasHapusJawab:
1.Menjadi syiar bagi masyarakat, meningkatkan kualitas shalat,pahala shalat berjamaah lebih besar,dijauhkan dari sifat munafik, diampuni dosanya oleh ALLAH SWT.
2.Shalat Wajib:Shalat 5 waktu,shalat Jum'at
SHalat Sunnah:Tarawih,witir,tahajjud,duha, sholat idul Fitri,sholat idul adha ,dll