JARINGAN PADA TUMUBUHAN
Anak anak, hari ini kita belajar materi tentang jaringan pada tumbuhan. materi yang lalu kita telah membahas tentang STRUKTURNYA.
nah apa sih tujuan kita belajar hari ini?
tujuannya agar kalian dapat menjelaskan dan memahami Fungsi dari bagian bagian jaringan pada tumbuhan
Jaringan
Tumbuhan
Sel tumbuhan yang
telah terdiferensiasi akan berkelompok membentuk jaringan sesuai dengan bentuk
dan fungsinya. Pengelompokan jaringan tumbuhan didasarkan pada bentul sel, letak,
fungsi, asal, serta tingkat perkembangannya. Berdasarkan hal-hal tersebut,
jaringan pada tumbuhan meliputi jaringan meristem dan jaringan permanen.
Ciri-ciri Jaringan Tumbuhan
Jika dibandingkan dengan jaringan hewan,
jaringan tumbuhan memiliki ciri yang jelas terlihat berbeda apabila dilihat
dari beberapa aspek, yaitu :
|
|
Jaringan Hewan |
Sel penyusun |
Terdiri dari sel hidup dan sel mati |
Terdiri dari sel hidup saja |
Energi yang dibutuhkan |
Lebih sedikit dibandingkan jaringan hewan |
Lebih banyak dibandingkan jaringan tumbuhan |
Jenis nutrisi/makanan |
Didapatkan dari hasil fotosintesis sendiri (autotrof) |
Didapatkan dari luar (heterotrof) |
Pertumbuhan |
Memiliki pertumbuhan yang tak terbatas |
Memiliki pertumbuhan yang terbatas |
Peran |
Memberikan dukungan mekanis |
Memberikan dukungan gerakan |
Jenis jaringan |
Jaringan epidermis Jaringan parenkim Jaringan penyokong Jaringan pengangkut |
Jaringan epitel Jaringan ikat Jaringan otot Jaringan saraf |
Fungsi Jaringan pada Tumbuhan
-
Melindungi bagian tubuh
tumbuhan.
-
Membantu proses pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan.
-
Memperkuat tubuh tumbuhan.
-
Membantu mengedarkan
sari-sari makanan atau zat-zat yang terdapat pada tumbuhan ke seluruh tubuhnya.
-
Membantu menyimpan cadangan
makan pada tumbuhan.
-
Mendukung segala aktivitas
tumbuhan.
Struktur Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem tersusun atas
sekelompok sel yang tetap dalam masa pertumbuhan dan terus-menerus akan
membelah.
Ciri-ciri jaringan meristem adalah
sebagai berikut :
a.
Tersusun atas sel-sel muda
yang sedang dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
b.
Umumnya tidak ada ruang
antarsel.
c.
Bentuk sel bulat, lonjong,
atau poligonal dengan susunan dinding sel yang tipis.
d.
Masing-masing sel kaya akan
sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu inti sel.
e.
Berdasarkan cara
terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu : Promeristem,
telah ada ketika tumbuhan masih dalam masa embrio.
f.
Meristem primer, jaringan
yang aktif membelah, terdapat pada ujung batang, ujung akar, dan kuncup
tumbuhan dewasa. Menyebabkan pertambahan panjang tumbuhan.
g.
Meristem sekunder, terbentuk
dari jaringan meristem primer. Menyebabkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem
dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a.
Meristem apikal, terdapat di
ujung akar dan ujung batang tumbuhan. Menghasilkan pertambahan tinggi dan
panjang tumbuhan (pertumbuhan primer).
b.
Meristem lateral, berada
sejajar dengan lingkaran ditemukannya organ. Menghasilkan pertumbuhan sekunder.
c.
Meristem interkalar,
terdapat diantara ruas-ruas batang menghasilkan pertambahan panjang pada
ruas-ruas batang.
2. Jaringan Permanen
Jaringan meristem baik yang merupakan
primer atau sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen. Nantinya,
jaringan permanen tidak tumbuh dan memperbanyak diri lagi.
Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen
dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, jaringan
parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut
(xilem dan floem), dan jaringan gabus.
Macam-macam Jaringan Tumbuhan
1. Jaringan Epidermis (Jaringan
Pelindung)
Merupakan jaringan terluar yang menutupi
seluruh permukaan tubuh tumbuhan.
Ciri-ciri jaringan epidermis :
b.
Umumnya terdiri dari satu
lapisan.
c.
Terletak pada lapisan paling
luar.
d.
Tidak berklorofil kecuali
pada sel penjaga stomata.
e.
Tersusun atas sel-sel hidup.
f.
Dinding sel bagian luar yang
berbatasan dengan udara mengalami penebalan
Berfungsi untuk
melindungi jaringan lainnya.
2. Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)
Merupakan jaringan yang terbentuk dari
meristem dasar dan memiliki bentuk serta fungsi yang bervariasi.
Ciri-ciri jaringan parenkim :
a.
Sususan sel tidak rapat.
b.
Tidak selalu berkloroplas.
c.
Tersusun atas sel-sel hidup.
d.
Letak inti sel mendekati dasar
sel.
e.
Mampu bersifat meristematik
karena dapat membelah diri.
f.
Memilki banyak vakuola.
g.
Ukuran selnya besar.
Terdapat banyak rongga antarsel.
Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim
dibedakan menjadi :
Parenkim bunga karang, bentuknya
menyerupai bunga karang.
Parenkim bintang, bentuknya menyerupai
bintang dengan ujung jaringan saling berhubungan.
Parenkim lipatan, bentuk dinding sel
melipat ke dalam.
Berdasarkan fungsinya, jaringan parekim
dibedakan menjadi :
Parenkim fotosintesis, didalamnya
terdapat sel yang mengandung krorofil disebut klorenkim.
Parenkim penyimpanan bahan makanan.
Parenkim penyimpanan air.
Parenkim penyimpanan udara, didalamnya
terdapat sel yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim.
Parenkim transportasi.
3. Jaringan Penyokong (Jaringan
Penunjang)
Merupakan jaringan yang memiliki dinding
yang tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.
Terdiri dari jaringan kolenkim dan
jaringan sklerenkim.
Ciri-ciri jaringan kolenkim :
a.
Tersusun dari sel-sel hidup.
b.
Bentuk sel memanjang.
c.
Terdapat pada batang, daun,
bunga, dan buah tumbuhan yang masih muda dan belum berkayu.
d.
Memiliki dinding sel yang
lunak, lentur, dan tidak berlignin.
e.
Dinding selnya mengalami
penebalan yang tidak teratur.
f.
Sebagian besar dinding sel
terdiri dari senyawa selulosa.
Jaringan Sklerenkim
Merupakan jaringan penguat pada organ
tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Ciri-ciri jaringan sklerenkim :
a.
Tersusun dari sel-sel mati.
b.
Mengandung senyawa lignin,
sehingga sel-selnya kuat dan keras.
c.
Tidak mengandung protoplas.
d.
Dinding sel tebal.
Sklereid (sel batu), sel mati, berbentuk
bulat, dan berdinding keras (tahan terhadap tekanan).
Fiber (serabut sklerenkim), berbentuk
panjang, terdapat pada permukaan batang.
v
BalasHapus