Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sekolah : SMP Al-Azhar 1 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Genap
Materi Pokok : Sistem Pernapasan Pada Manusia
Tanggal : 16 April 2021
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Anak-Anak Apa kabarnya hari Ini?
Marilah kita selalu bersyukur kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan kita segala yang kita butuhkan. dengan selalu ibadah kita tunjukan rasa syukur kita.
sholat dhuha, sholat 5 waktu dan ibadah ibadah lainnya;
Sudah Sejauh mana kalian bersyukur hari ini?
hari ini kita belajar BAB Baru, yaitu sistem Ekskresi Pada Manusia.
Silahkan Lihat dan amati Video Berikut :
1. Ginjal
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh. Ekskresi diperlukan tubuh agar zat sisa metabolisme tidak meracuni tubuh. Organ eksresi manusia ada 4 yaitu ginjal, kulit, paru – paru dan hati. Berikut ilustrasi organ – organ ekskresi :
Ginjal adalah organ ekskresi yang berperan penting karena membuang sisa metabolisme melalui urine; berfungsi menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari sel di seluruh tubuh; terletak di kanan dan kiri tulang pinggang; Ginjal kiri letaknya lebih tinggi dari ginjal kanan; berwarna merah karena mengandung banyak darah.
Ginjal mempunyai 3 lapisan yaitu lapisan terluar (korteks renalis/kulit ginjal), bagian tengah ginjal (medula renalis) dan lapisan terdalam terdapat rongga (rongga ginjal/pelvis renalis). Berikut penampang melintang ginjal :
Nefron adalah unit utama penyusun ginjal; berperan penting dalam penyaringan darah; terdiri atas komponen penyaring (badan malpighi) yang dilanjutkan saluran – saluran (tubulus). Setiap badan malpighi mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula bowman. Berikut struktur badan malpighi :
Medula renalis tersusun atas saluran – saluran yang merupakan kelanjutan dari badan malpighi dan saluran yang ada di korteks renalis; saluran – saluran tersebut yaitu tubulus proksimal, lengkung henle, tubulus distal dan tubulus kolektivus. Lengkung henle adalah ginjal yang melengkung pada daerah medula yang menghubungkan tubulus proksimal dan tubulus distal.
Pelvis renalis berfungsi menampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter. Tahapan ekskresi ginjal ada 3 yaitu filtrasi, reabsopsi dan augmentasi.
Filtrasi adalah tahap pembentukan urine primer. ketika darah masuk ke glomerulus, tekanan darah tinggi sehingga mendorong air dan zat – zat yang memiliki ukuran kecil keluar melalui pori – pori kapiler dan menghasilkan filtrat. Cairan hasil penyaringan disebut filtrat, tersusun atas urobilin, urea, glukosa, asam amino, air, asam amino, natrium, kalium, kalsium dan klor.
Selanjutnya, filtrat disimpan sementara di kapsula bowman dan merupakan urine primer. Darah dan protein tetap di kapiler darah karena tidak dapat menembus pori – pori glomerulus. Berikut proses filtrasi :
Reabsorpsi : urine masuk ke tubulus proksimal dan terjadi penyerapan kembali (reabsopsi). Glukosa, asam amino, kalium dan zat – zat yang masih diperlukan tubuh diangkut ke dalam sel kemudian ke kapiler darah dalam ginjal. Urea hanya sedikit yang diserap kembali. Berikut proses reabsorpsi :
Komentar
Posting Komentar